Minggu, 04 Mei 2014

Bahasa Indonesia di Pentas Global

Bahkan Belanda menunjukkan ketertarikannya pada bahasa Indonesia dengan memerintahkan Prof. Ch. Van Ophuisen melakukan pembenahan bahasa Indonesia dizaman penjajahan. Maka wajar bila kini sebagaian pihak optimis bahwa bahasa Indonesia dapat dinominasikan menjadi bahasa Internasional. Optimisme itu diungkapkan Ketua Komisi Harian Nasional Indonesia untuk UNESCO Arief Rahman, pada 15 November 2011. Menurut Arief, bahasa Indonesia memiliki peluang itu karena tidak asing di telinga komunitas internasional. Peluang ini lebih besar dibanding bahasa-bahasa Eropa lainnya (Kompas, 16/11)

"PBB baru menolak bahasa Jerman karena hanya berlaku di Jerman," ujar Arief. Untuk itu pemerintah Indonesia lewat Badan Bahasa di kementerian pendidikan dan kebudayaan perlu dihimbau
untuk lebih aktif mengkampanyekan gerakan cinta bahasa Indonesia.

Bahasa Nasional
Berdasarkan laporan penelitian The Summer Institute of Linguistic, sebagaimana dikutip Buku Pesona Bahasa (2006), terdapat 726 bahasa daerah diseluruh wilayah nusantara. Namun bahasa Melayulah yang dinominasikan menjadi bahasa nasional. Bukan tanpa alasan, salah satunya adalah karena bahasa melayu tidak mengenal strata yang menjadikannya ideal untuk menopang pergerakan berskala nasional.

Adalah H. Agus Salim, yang pernah ngotot menggunakan bahasa Indonesia dizaman penjajahan Belanda. Hal itu menginspirasi Jahja Datoek Kajo, anggota Volksraad kelahiran Kota Gadang 1 Agustus 1874, untuk berpidato menggunakan bahasa Indonesia pada sidang Volksraad. Hal yang sangat tak lazim dimasa itu. Bahkan dalam sebuah sesi tahun 1927, Tjahja berani menyentil anggota lainnya: "Saya berharap kepada tuan-tuan yang hadir dalam Diwan Rakyat ini mau menyela pembicaraan saya. Dengan hormat saya minta supaya dilakukan bahasa Melayu." (Azizah Etek, Kelah Sang Demang, Jahja Datoek Kajo: 2008)

Tampaknya upaya Tjahja berhasil, karena pada peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, bahasa melayu (Indonesia) adalah yang dimaksudkan sebagai satu dari tiga identitas utama bangasa Indonesia. Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, deklarasi itu telah membuat cita-cita kemerdekaan Indonesia menjadi mungkin.

Agaknya, inilah kesilapan pemerintah Belanda yang entah secara sadar atau tidak ikut membenahi bahasa Indonesia lewat tangan Prof. Ch. Van Ophuisen. Baru di era kemerdekaan Indonesia, ejaan Suwandi diberlakukan, selanjutnya Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang berlaku dari 1972 hingga sekarang.

Langkah strategis untuk menginternasionalkan bahasa iNdonesia telah dilakukan oleh Kepala Badan Pusat Bahasa Kemdikbud Agus Dharma. Rencannya, setiap negara mesti memiliki pusat bahasa dan kebudayaan Indonesia.


Sumber:
-Bahasa dan sastra Indonesia 1: untuk SMA/MA Kelas XI/ oleh Sri Utami...[et.al]:
Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen, Pendidikan Nasional, 2008
-Nasib Bahasa indonesia, Ahmad Khotim Muzakka, Harian Analisa, 13 Januari 2012


OLEH MUHAMAD RIZAL FIRDAUS
X MIA 7
SMAN 24 BANDUNG
<>PERNYATAAN UMUM/KLASIFIKASI
Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 .
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
1. Shotokan
2. Goju-Ryu
3. Shito-Ryu
4. Wado-Ryu
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan WKF.
Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin , Shorin-ryu dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF"




<>ANGGOTA ATAU ASPEK YANG DILAPORKAN
Berikut ini adalah daftar jumlah aliran dalam belediri karate, dari mulai aliran besar sampai dengan aliran yang kecilnya.
1) 4 aliran karate
Ada empat aliran besar karate yang paling terkenal, aliran tersebut adalah alirang yang menjadi cabang dari aliran lainnya, aliran itu adalah :
• Goju-ryu (刚柔 流?), (Jepang untuk "keras-lembut gaya") adalah salah satu gaya Okinawan tradisional utama karate, menampilkan kombinasi teknik keras dan lembut. Kedua prinsip, keras dan lembut, berasal dari buku seni bela diri yang terkenal digunakan oleh master Okinawa selama abad ke-19 dan ke-20, Bubiji (Cina: 武 备 志; pinyin: Wǔbèi Zhi). Gō, yang berarti keras, mengacu pada teknik tangan tertutup atau serangan linear lurus; Ju, yang berarti lembut, mengacu membuka teknik tangan dan gerakan melingkar. Goju-ryu menggabungkan gerakan kedua melingkar dan linear ke dalam kurikulumnya, menggabungkan serangan keras mencolok seperti tendangan dan pukulan tangan erat dengan tangan terbuka teknik melingkar lembut untuk menyerang, menghalangi, dan mengendalikan lawan, termasuk kunci, bergulat, takedowns dan melempar.
• Shito-ryu (糸 东流?) Adalah bentuk dari karate yang didirikan pada tahun 1931 oleh Kenwa Mabuni (摩 文 仁 贤 和 Mabuni Kenwa?).
• Shotokan (松濤館流 Shōtōkan-ryū?) adalah sebuah aliran karate yang dikembangkan oleh Gichin Funakoshi (1868–1957) dan anaknya Gigo (Yoshitaka) Funakoshi (1906–1945). Gichin merupakan salah satu master karate (selain Kenwa Mabuni dan Chōki Motobu) yang memperkenalkan karate ke pulau utama Jepang pada tahun 1910-an dan 1920-an.[1] Namun, anaknya lah, Gigō Funakoshi, yang lebih banyak berperan memopulerkan karate. Funakoshi mendemonstrasikan karate di berbagai universitas, termasuk di Universitas Keio, Universitas Waseda, Universitas Hitotsubashi, Universitas Takushoku, Universitas Chuo, Universitas Gakushuin, dan Universitas Hosei. Funakoshi banyak memiliki murid yang melanjutkan perjuangannya mengajarkan karate Shotokan setelah kematiannya pada tahun 1957.
• Wado-ryu atau Wadoryu atau Wado Ryu (和道流) atau Wado saja adalah sebuah aliran Karate dari Jepang. Aliran ini diciptakan oleh Hironori Otsuka pada tahun 1934. Ia menggabungkan teknik dari seni beladiri Shindo Yoshin-ryu Jujutsu dengan seni beladiri Okinawan Karate yang dipelajarinya dari Funakoshi (pendiri Shotokan Karate), Kenwa Mabuni (pendiri Shito-ryu Karate) dan Choki Motobu (tokoh Okinawan Kenpo).



2) Di bawah ini daftar aliran karate secara lengkap menurut Cyber Dojo :
Budokai
Butokukan
Chito-Ryu
Cuong Nhu Karate
Doshinkan
Dotokushin Kai
Genwakai
Gohaku-Kai
Goju-Ryu (Goju-Kai)
Goju-Ryu (Kanzen)
Goju-Ryu (Okinawan)
Goju-Ryu (Meibukan)
Goju-Ryu (Unspecified)
Goju-Ryu (Yamaguchi)
Gosoku-Ryu
Go Kan Ryu
In/Yo Ryu
Isshinryu
Isshin Shorinji Ryu
Jukido Jujitsu
Kenseido
Kobudo
Koei-Kan
Kokondo
Kosho-Ryu Kenpo
KoSutemi Seikan
Koyamakan
Kyokushin
Kyokushinkai
Kyu Shin Ryu
Niharate
Motobu-Ryu
Mugen-Ryu
Mushindo Kempo
Okinawan Kempo
Okinawa-Te
Oyama Karate
Ryokukai
Ryuken
Ryukyu Kempo
Sankukai-Kenshikan
Sanzyu-Ryu
Seibukan
Seido
Seidokan Seikido
Seikukan
Seishin-Ryu
Shindo Jinen-Ryu
Shinjimasu
Shinko-Ryu
Shito-Ryu (Itosu-Kai)
Shito-Ryu (Tanpa Spesifikasi)
Shito-Ryu (Seishinkai)
Shito-Ryu (Kofukan)
Shito-Ryu (Kuniba Ha)
Shito-Ryu (Motobu-Ha)
Shokenkai Kempo
Shorin-Ryu
Shorin-Ryu Kenshin Kan
Shorin-Ryu (Kobayashi)
Shorin-Ryu (Matsumura)
Shorin-Ryu (Matsubayashi)
Shorin-Ryu (Sukunaihayashi)
Shorin-Ryu (Shobayashi)
Shorin-Ryu (Shorin-Kan)
Shorinji Kempo
Shorinji-Ryu
Shorinji-Ryu (Sakugawa Koshiki)
Shoshin-Ryu
Shotokai
Shotokan
Shoto-Ryu
Shudokai
Shudokan
Shutokan
Shuri-ryu
Shuri-Te
Taiho-ryu
Uechi-Ryu
Wado-Kai
Wado-Ryu
Washinkai
Washin-Ryu
Yoseikan
Yoshukai
Yuishinkai
Yuishinka


OLEH MUHAMAD RIZAL FIRDAUS
X MIA 7
SMAN 24 BANDUNG

Salah Masuk Tempat Mandi

Seorang Mahasiswa yang sedang menempuh KKN (Kuliah Kerja Nyata, red) di sebuah pedalaman, tidak sadar telah menggunakan tempat mandi umum untuk wanita. Kebetulan saat itu, seorang gadis lugu yang baru memasuki usia remaja, sedang berjalan memasuki tempat mandi yang tengah digunakan sang mahasiswa.
Sang gadis itu pun terkejut melihat pria ‘bingung’ yang sedang buang air kecil. Sambil berusaha membuang rasa malu, sang gadis pun melempar pertanyaan, “Hah, (terkejut sesaat, red) apa itu di antara pahamu kak?”
Dengan sedikit bingung dan menyambut senyuman sang gadis, mahasiswa itu pun menjawab, “Itu bunga dik, jika disentuh gadis cantik pasti akan mekar”.
Sang mahasiswa pun berusaha membenarkan celana sambil menutup resletingnya, bermaksud keluar dari tempat mandi itu.
Namun sang gadis justru penasaran, dan memaksa untuk melihat ‘bunga’ tersebut. “Benar, bisa mekar, dia mekar,” teriak sang gadis setelah menyentuhnya.
Sesampainya di rumah, sang gadis itu pun bercerita pada sang kakak yang kebetulan mengenal mahasiswa yang sedang KKN tersebut. “Dasar Mahasiswa pembohong, dia bilang padaku itu terompet, jadi aku meniupnya!” hujat sang kakak.



OLEH MUHAMAD RIZAL FIRDAUS
X MIA 7
SMAN 24 BDG